Bantimurungku Sayang ,Bantimurungku Malang

          Bantimurung merupakan salah satu objek wisata di Sulawesi Selatan tepatnya di kabupaten Maros yang memiliki sejuta pesona. Bantimurung memiliki sejuta wisata yang memanjakan mata seperti  tempat penangkaran kupu kupu, pemeliharaan kera/monyet ,gua alam yang indah,air terjun yang memukau pengunjung ,kolam renang dan masih banyak lagi.

                                       Foto di Pintu Loket Bantimurung

          Ketika berkunjung ke Bantimurung,hal yang pertama kali anda lihat adalah replika kupu kupu besar dan patung kera yang berukuran raksasa.Ketika anda memasuki area jauh ke dalam lagi maka akan menemui penjual  kaki lima yang menawarkan berbagai hal mulai dari  penjual souvenir yang menawarkan  baju,kalung,gelang, hiasan dinding kupu kupu awetan. Baju yang ditawarkan mulai dari harga Rp.55.000. Baju yang diperjualbelikan di tempat ini  memiliki banyak motif seperti motif kupu kupu, huruf lontara, gambar tongkonan dan motif lainnya. .

                                   Foto penjual baju di sekitar Bantimurung

        Selain baju, ada pula awetan kupu kupu yang dibingkai dan bisa dijadikan hiasan dinding dimana  awetan ini diperjualbelikan dengan tarif harga  mulai dari Rp.15.000  yang berisi 1 kupu kupu, harga Rp.45.000 dengan isi 3 awetan kupu kupu hingga harga 300 ribu dengan isi sekitar 12 kupu kupu.Ada pula awetan hewan hewan lain yang diperjualbelikan seperti kumbang tanduk,capung, dan masih banyak hewan yang lain yang dikemas dalam bentuk gantungan kunci. Sebenarnya aku merasa iba melihat hewan hewan diperlakukan seperti itu. Seharusnya kita melestarikan kelestarian hewan tersebut tapi justru kita yang merusak kelangsungan hidup mereka demi mencari keuntungan diri sendiri.

 Di Bantimurung juga ,anda akan disuguhkan dengan berbagai makanan seperti jagung yang harganya mulai dari Rp.2.000 per buah dan kacang rebus dengan harga sekitar Rp.5.000 per mangkok, Nasi kuning kotak dengan harga Rp.10.000 dan masih banyak makanan lain seperti bakso,nasi goreng,dan nasi campur.

                      Foto penjual jagung di sekitar lokasi wisata Bantimurung

   Tingginya animo masyarakat yang datang ke tempat ini terutama di hari libur.Saya merasakannya hari itu tepatnya  hari minggu dimana pengunjung banyak menginjakkan kaki di tempat ini bersama keluarga,kekasih,,teman teman sekolah, dan kerabat dekat mereka . Penuhnya lahan parkir baik itu  motor maupun mobil membuat suasana sesak di tempat ini.Saat itu,diperkirakan sekitar 1000 orang berkunjung di tempat wisata ini .Pengunjung objek wisata ini berasal dari berbagai daerah,ada wisatawan  yang berasal dari Makassar,Pangkep,Toraja,Manado,Kendari  hingga wisatawan mancanegara.Dengan tiket masuk Rp.15.000 dimana harga tiket masuk ini tergolong mahal tapi hal ini tidak mengurungkan niat para pengunjung untuk mengunjungi tempat ini.

       Bantimurung dikenal di dunia sebagai tempat penangkaran kupu kupu terbesar dimana ada ratusan jenis kupu kupu yang dirawat di tempat ini. Namun hal yang menyayat hati ketika mengelilingi tempat ini,saya hanya menemukan 5  kupu kupu yang terdiri dari 2 jenis dimana jenis yang satu bewarna kuning dan jenis yang satu bewarna biru kehitaman. Dengan adanya  penjual souvenir dimana kupu kupu tersebut ditangkap,dibunuh lalu diawetkan kemudian dijual menjadi souvenir,maka tidak heran jumlah  kupu kupu di tempat ini  berkurang . Hal yang sangat miris bagi kita dimana semakin sulitnya ditemukan kupu kupu di perkotaan bahkan di tempat penangkarannya pun susah dijumpai.

Foto Replika Kupu kupu di Bantimurung

          Selain kupu kupu,kita juga bisa menjumpai kera yang bergelantungan di atas bukit. Walaupun hanya bisa melihat hewan itu dari jauh, ada suatu  kepuasan tersendiri menyaksikan hewan yang hampir punah tersebut masih bertahan hidup.

       Ada beberapa hal yang membuat  saya tidak nyaman ketika  berkunjung  di tempat wisata ini yaitu  fasilitas keamanan yang kurang nyaman seperti ketika saya berkunjung ke gua di tempat ini dimana saya tak menjumpai petugas yang berjaga di tempat ini.Selain itu adanya pagar pembatas antara tempat pejalan kaki dengan sungai dimana pagar tersebut  ambruk membuat rentan terjadinya kecelakaan.Belum lagi pohon yang tumbang di tempat ini yang menganggu kenyamanan  pengunjung.

      Bantimurung menawarkan berbagai fasilitas hiburan seperti rafting yaitu perahu karet untuk mengarungi danau di tempat ini.Ada juga fasilitas penyewaan ban karet  yang bisa dipakai untuk mengarungi sungai kecil di tempat ini dimana dengan memamfaatkan arus deras air terjun di tempat ini ,pengunjung bisa meluncur di tempat ini.Adanya fasilitas penginapan yang bisa digunakan pengunjung.Kebanyakan penginapan ini digunakan oleh berbagai pihak terutama dari kalangan mahasiswa yang menggunakan sebagai tempat rapat/musyawarah ,selain itu ada tempat penyewaan tikar yang bisa dipakai pengunjung menikmati tempat ini.

      Ada beberapa  hal yang perlu dibenahi oleh pengelola tempat ini terutama kepada pihak pemerintah di instansi Departemen Dinas Pariwisata seperti:
    1.Masalah Penangkaran kupu kupu dimana  jangan sampai identitas Bantimurung  yang dikenal sebagai tempat penangkaran akan hilang dan membuat pengunjung berkurang karena kebanyakan pengunjung datang di tempat ini untuk melihat kupu kupu .

   2.Fasilitas keamanan yang perlu dibenahi agar pengunjung bisa menikmati dengan santai keindahan tempat wisata ini. 

   3.Adanya  sarana angkutan yang  memadai agar pengunjung bisa terwadahi untuk menikmati indahnya Bantimurung yang kedepannya akan membuat  pengunjung semakin banyak berdatangan. 

  4.Adanya pembenahan terhadap penginapan di sekitar wilayah Bantimurung perlu dilakukan untuk menarik jumlah wisatawan nantinya.

   5.Selain itu promosi mengenai tempat wisata ini yang gencar dilakukan baik itu dilakukan dalam negeri maupun luar negeri dengan melakukan kerjasama dengan instansi pemerintahan khususnya dinas pariwisata. 

     Salah satu promosi  yang strategis yaitu dengan memaparkan keindahan tempat wisata Bantimurung dengan memamfaatkan jaringan internet seperti melalui media sosial( facebook dan twitter), blog,website dan masih banyak lagi.Pemasaran lewat internet dianggap sebagai media promosi yang cukup baik dan menjanjikan dalam mendatangkan pengunjung .Walaupun harga tiket masuknya tergolong mahal Rp.15.000 tapi jika diseimbangkan  dengan fasilitas yang membuat pengunjung nyaman maka hal ini tidak menjadi masalah